Rokan Hilir – Ada pemandangan menarik sewaktu Kades Samsir Silalahi dan rombongan berkunjung ke kediaman Bupati Afrizal Sintong
Waktu itu, Pak Kades ingin melaporkan hasil rapat membahas konflik desa Pasir Putih Utara di Kementerian Desa Di Jakarta.
“Saya bersama anak saya si Imam masuk ke kediaman Bupati. Wah, saya terkejut, betapa ramainya tamu tamu beliau. Dari orang kampung, organisasi olahraga, laskar Melayu, Polsek, pengusaha sampai aparatur pemkab,” ungkap Kedes yang dikenal pemberani.
Ditengah percakapan, tetiba salah seorang anggota rombongan Kades bertanya pada Bupati.
“jam segini (jam 23.00-red) tamu masih banyak ngantri didalam dan diluar. Jam berapa selesai ni pak Bup? Tak terasa letih ke? “tanya dia.
Dengan santai sambil tersenyum Bupati Afrizal menjawab.
“Biaso tu pak. Namo kite pelayan masyarakat. Sebetulnya bahu dan tengkuk aku ni sakit jugo, tapi aku tahan, ” jawab dia ringan.
Orang nomor satu di Rohil itu dalam melayani masyarakat dibantu oleh ajudannya yang bertubuh tinggi besar.
Dimasyarakat Rohil sang bupati dikenal mudah dijumpai, bicara dengan masyarakat semua lapisan dan tak segan merogoh saku demi membantu ongkos pulang atau penginapan tamu dari luar kota.