Selogan kata dekat dengan masyarakat merupakan julukan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil, nomor 1, Afrizal Sintong dan Setiawan (Asset) bukanlah hanya kata -kata dan isapan jempol belaka.
“Mana mau bapak ibu cari bupati melayani masyarakat sampai jam tiga pagi. “kata Datuk Seri Nasrudin Hasan dihadapan ribuan masyarakat Bagan Jawa, Kamis 17 Oktober 2024.
Serentak diteriaklan kata Lanjutkan oleh masyarakat dengan senada yel yel Asset Harapan Masyarakat, Asset Lanjutkan, Asset nomor 1 menang, menang, menang.
Satu dicoblos dua ditutup, satu dicoblos dua ditutup “hingga terdengar menggema.
Ditambahkan lagi, Bahkan, rumah dinas Bupati Rohil (Mess Pemda, red) yang berada di Jalan Perwira hampir tidak pernah sepi dari kedatangan tamu masyarakat.
“Pak Afrizal ini sudah pernah jadi pengulu, pernah jadi anggota dewan dan pernah menjadi bupati. Sekarang ini kita tinggal melanjutkan saja lagi. “kata Nasrudin.
Afrizal ini orangnya baik, jika ada acara yang diadakan oleh masyarakat apabila dia diundang, maka dia pun akan hadir ke acara tersebut. Walaupun hanya sekedar untuk memberi selamat, bingkisan bahkan menyumbangkan suara bernyanyi bersama tuan rumah menyemarakkan acara.
Dalam kesimpulan, menjadi seorang pemimpin yang merakyat adalah tanggung jawab besar yang memerlukan kebijaksanaan, empati, dan dedikasi yang tinggi.
Ini bukan hanya tentang penampilan atau kata-kata, tetapi tentang tindakan nyata yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemimpin yang sejati selalu berusaha untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, karena itulah esensi dari kepemimpinan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap daerah.